Sarapan pagi merupakan rutinitas yang harusnya tak boleh dilewatkan. Pasalnya, hal ini dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga berat badan ideal hingga mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Sayangnya, manfaat sarapan di pagi hari ini kerap diabaikan oleh sebagian orang, dan tak jarang mereka akan menggabungkan sarapan di waktu makan siang.

Kebiasaan melewatkan sarapan sebetulnya tidaklah disarankan, mengingat hal tersebut berisiko menimbulkan masalah kesehatan. Maka dari itu, mari tingkatkan kesadaran akan pentingnya sarapan di pagi hari dengan mengenal beberapa manfaatnya berikut ini.

Manfaat Sarapan Pagi bagi Kesehatan Tubuh

Sarapan merupakan bekal energi tubuh untuk beraktivitas seharian. Oleh karenanya, menu sarapan pagi yang Anda konsumsi sebaiknya kaya akan gizi, seperti karbohidrat kompleks, protein, vitamin, cairan, lemak, serta serat.

Selain itu, perhatikan juga porsi sarapan yang cukup. Dalam satu piring sarapan idealnya mengandung 1/4 porsi karbohidrat, 1/4 porsi lauk, serta 1/2 porsi buah dan sayur. Dengan begitu, beberapa manfaat sarapan pagi berikut ini bisa Anda dapatkan secara maksimal.

1. Memasok Energi untuk Beraktivitas Sepanjang Hari

Karbohidrat yang terkandung dalam sarapan pagi dapat memasok energi bagi tubuh. Dengan pasokan energi ini, tubuh akan memiliki stamina untuk menjalani hari.

Selain itu, karbohidrat juga turut membantu mengembalikan kadar glukosa yang menurun ketika kita sedang tertidur. Tanpa asupan karbohidrat yang cukup, kebutuhan glukosa di dalam tubuh tidak bisa terpenuhi. Akibatnya, tubuh menjadi mudah lemas.

2. Bantu Jaga Berat Badan Ideal

Banyak yang belum sadar bahwa sarapan pagi secara rutin dapat membantu mengontrol berat badan. Pasalnya, melewatkan sarapan pagi akan membuat perut keroncongan di siang hari yang dapat meningkatkan nafsu makan. Hal tersebut tentu memberikan dampak yang kurang baik, terutama jika Anda dalam program diet.

3. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Melewatkan sarapan di pagi hari rupanya dapat membuat seseorang lebih sulit untuk berkonsentrasi, baik saat bekerja ataupun belajar di sekolah. Kondisi ini terjadi karena otak tidak mendapat cukup glukosa untuk menjalankan fungsinya dengan baik.

Hal tersebut tentu akan menyebabkan pekerjaan harian terasa lebih berat. Begitu pun dengan anak sekolah, mereka akan lebih sulit fokus dalam mencerna pelajaran.

Penelitian berjudul “Breakfast habits, nutritional status, body weight, and academic performance in children and adolescents”, menunjukkan bahwa anak kecil dan remaja yang rutin sarapan pagi cenderung memiliki performa akademis yang lebih baik daripada anak yang tidak terbiasa sarapan.

4. Menjaga Pola Makan

Manfaat sarapan pagi setiap hari akan membantu Anda memiliki pola makan yang lebih sehat. Pasalnya, sarapan akan membuat Anda terhindar dari keinginan untuk mengonsumsi camilan tidak sehat di sela-sela waktu makan pagi dan siang.

Hal tersebut dibuktikan melalui penelitian yang dipublikasikan oleh Lise Dubois berjudul “Breakfast skipping is associated with differences in meal patterns, macronutrient intakes and overweight among pre-school children”. Disebutkan bahwa anak-anak yang tidak terbiasa sarapan cenderung memilih makanan yang tidak bernutrisi dan lebih berisiko mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Maka dari itu, orang tua sebaiknya menyiapkan bekal sehat, seperti buah-buahan dan sandwich, untuk si kecil sarapan di pagi hari.

5. Mengontrol Gula Darah

Manfaat sarapan pagi untuk kesehatan berikutnya adalah membantu mengontrol kadar gula darah. Bagi orang dengan kadar gula darah normal, rutinitas ini akan membantu mencegah kemungkinan resistensi insulin yang dapat memicu diabetes.

Sementara itu, sarapan di pagi hari juga berguna bagi penderita diabetes untuk mencegah terjadinya hipoglikemia atau kondisi ketika kadar gula dalam darah terlalu rendah. Itulah mengapa penderita diabetes sebaiknya tidak melewatkan sarapan pagi.

6. Mencegah Serangan Penyakit

Selain mencegah obesitas dan diabetes tipe 2, rutin sarapan pagi dengan mengonsumsi makanan sehat juga akan membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Perlu diketahui, orang yang sering melewatkan sarapan memiliki risiko lebih tinggi mengalami aterosklerosis.

Penelitian berjudul “Prospective Study of Breakfast Eating and Incident Coronary Heart Disease in a Cohort of Male US Health Professionals” membuktikan bahwa pria yang melewatkan sarapan pagi berisiko 27% lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner. Penelitian ini melibatkan 26 ribu partisipan pria berusia 45–82 dan berlangsung selama 16 tahun.

7. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi dalam Tubuh

Mengonsumsi makanan sehat saat sarapan pagi juga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, seperti kalsium, serat, asam folat, zat besi, protein, dan vitamin B. Asupan protein yang cukup akan menciptakan rasa kenyang yang lebih lama hingga jam makan siang tiba.

Bahkan, nutrisi-nutrisi yang diperoleh dari sarapan pagi dapat membantu melengkapi kebutuhan gizi tubuh yang kemungkinan tidak terpenuhi dari makan siang ataupun makan malam.

courtesy: https://www.siloamhospitals.com