Ketika berpuasa, tubuh tidak mendapat asupan makanan dan minuman selama sekitar 14 jam. Untuk itu penting menjaga stamina, kesehatan dan kebugaran selama berpuasa. Sebab, puasa bukan menjadi halangan untuk melakukan aktivitas kegiatan sehari-hari.
Dokter Rumah Sakit DKT Bandar Lampung, Riyan Wahyudo, mengungkapkan untuk menjaga kebugaran selama berpuasa kita perlu memperhatikan beberapa hal, mulai dari makanan, minuman, aktivitas fisik dan istirahat yang cukup.
Terkait dengan makanan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama janis makanan yang akan dikonsumsi, yakni beragam, bergizi, seimbang dan aman bagi kesehatan. “Beragam berarti dalam kandungan lemak nabati dan hewani, memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Kemudian kandungan makanan yang bergizi sesuai dangan yang dibutuhkan tubuh” ujar dia.(16/5)
Kemudian mengonsumsi makanan yang berimbang, dalam hal ini adalah kelompok pangan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein dan mineral. Aman dan bebas pencemaran berupa bahan kimia, mikroba atau bakteri yang dapat mengganggu saluran pencernaan.
“Begitu juga waktu makannya. Sebaiknya kita mengikuti sunah yaitu menyegerakan berbuka dan mengakhiri sahur. sebab, hal itu dapat menunjang kebugaran selama berpuasa”, Ujarnya.
Asupan Cairan
untuk menghindari dehidrasi selama berpuasa, tubuh perlu asupan cairan yang cukup. Diantaranya dengan mengkonsumsi air putih minimal dua liter sehari pada orang dewasa. “Atau bisa dihitung kebutuhan cairannya berat badan dibagi tiga. Misalnya berat badan seseorang 60 kg dibagi tiga, berarti kebutuhan minimal dua liter. Kebutuhan cairan tubuh harus terpenuhi secara terbagi” kata dia.
Dia menyarankan mengonsumsi air putih selama berpuasa sebaikmnya 1 gelas saat berbuka, 1 gelas setelah makan, 1 gelas sebelum tarawih, 1 gelas setelah tarawih, 1 gelas menjelang tidur dan 1 gelas bangun tidur, 1 gelas sebelum sahur dan 1 gelas setelah sahur. (Sumber :Lampung post, Kamis 17 Mei 2018)