Pencinta olahraga extreme, bersiaplah menyambut kompetisi surfing kelas dunia. Namanya, Internasional Krui Pro 2018. Event ini digelar 15-20 April 2018. Pantai Tanjung Setia di Pesisir Barat, Lampung, adalah lokasinya.

Tempat ini sering disebut sebagai surganya para surfer. Menariknya, Tanjung Setia relatif tidak jauh dari Jakarta. International Krui Pro bukan event sembarangan. Event itu dibesut World Surf League (WSL), Asian Surfing Championship (ASC), dan Indonesian Wave Surfing Association (PSOI).

Event ini akan digelar selama 5 hari. Pesertanya adalah surfer-surfer terbaik dari mancanegara. Total 96 peserta mancanegara akan ambil bagian. “Ini tentu peningkatan prestasi untuk kita. Sebab, tahun 2017 kita menyelenggarakan QS1000 dengan jumlah peserta 86 orang. 2018 naik menjadi QS 1500 peserta 96 orang,” tutur Audi. Dijelaskannya, kategori lomba naik menjadi QS 1500 karena suksesnya pelaksanaan tahun 2017 lalu.

Pantai di Krui dikenal luar biasa. Salah satu keunggulanya adalah lebih banyak pilihan ombaknya. Tercatat ada 19 lokasi dengan karakter beragam. Mulai kelas pemula (Grade C), hingga kelas profesional (Grade A). Inilah yang membuatnya menjadi favorit para peselancar dunia.

“Wisata selancar telah melejitkan nama Krui ke dunia Internasional. Dan telah banyak diliput oleh berbagai media asing. Di kalangan peselancar Internasional, nama Krui sudah disandingkan dengan Bali, Mentawai, Nias, dan Lombok,” ujar Audi. Spot populer surfer adalah Pugung Penengahan (Jimmy’s), Pugung Walur (Honey Smack), Pugung Tampak (Jenny’s), Karang Nyimbor (Ujung Bocur), Way Jambu (Sumatran Pipeline), dan Labuhan Jukung (Krui Left). (Sumber: indopos.co.id)